Menempuh pendidikan di Jurusan Kebidanan jadi pilihan yang banyak diambil oleh gadis-gadis lulusan SMA di Indonesia. Harus diakui, jurusan ini tidaklah sepopuler Jurusan Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi. Tapi daya tarik Jurusan Kebidanan tak pernah memudar dari tahun ke tahun. Kebutuhan tenaga kesehatan yang makin meningkat membuat Jurusan ini tak pernah sepi pendaftar.
Sayang, masih banyak orang yang memandang anak-anak Jurusan Kebidanan dengan sebelah mata. Seakan mereka yang kuliah di Jurusan Kebidanan dididik jadi pekerja kesehatan “kelas 2” yang tidak pantas dihargai seperti kita menghormati Dokter dan Dokter Gigi. Padahal, mahasiswi Jurusan Kebidanan punya kualitas yang tak dimiliki tenaga kesehatan lainnya lho!
Jangan salah. Bidan itu potensi mapan secara finansialnya besar. Kebutuhan bidan terus meningkat dari tahun ke tahun. Lapangan pekerjaan bagi mereka pun luas, mulai dari bekerja di instansi pemerintah; fasilitas kesehatan swasta; sampai membuka layanan praktik sendiri. Bayangkan, selain menerima gaji dari instansi mereka juga bisa menawarkan jasa secara pribadi yang tentu berdampak langsung pada menungkatnya penghasilan.
Lompatan finansial juga sering ditemukan pada lulusan Akademi Kebidanan yang bersedia ditempatkan di luar Jawa yang notabene kebutuhan tenaga kesehatannya masih jauh dari mencukupi. Walau tinggal di pedalaman — amat biasa bagi para Bidan jika punya rumah besar, mobil pribadi, dan kehidupan yang nyaman. Tak jarang anak-anak mereka justru disekolahkan di Pendidikan Dokter karena mereka telah mengerti betapa menjanjikannya lahan pekerjaan ini.
Sumber: Hipwee.com